Hanya Hujan
Bagai daun yang ada di penghujung ranting Telah kuning warnanya yang semula hijau Sudah berapa hembusan angin yang menerpanya Tapi ia tetap juga tak ingin luruh Sudah berapa rembulan hadir meneranginya Tapi ia tetap tak ingin gugur Ia menunggu dengan tabah rintikan hujan itu Di kala hujan datang Daun yang menguning itu hanya bisa pasrah Dibiarkannya rintik-rintik hujan membasahinya Diruntuhkannya pertahanan yang ia gantung pada sang ranting Jatuh pun tak apa, Selama hujan yang membuatku jatuh. Hanya hujan yang kurindukan, hanya hujan yang membuatku ingin bertahan dan gugur. Catatan : Senin ini hujan lagi. Yang kuingat juga tetap kau lagi.