Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 21, 2017

Bulanku

Bulanku sangat suka ketenangan, Angin bahkan berhembus sayup-sayup karena tak ingin mengusiknya. Kala rintikan hujan harus jatuh, dijatuhkannya dengan pelan tetes demi tetesnya. Supaya Bulanku tak terganggu karena gemericiknya. Bulanku tetaplah seterang dahulu, cahayanya masih sekuat yang ada di ingatanku. Hanya kadang, hangatnya tak kurasa seperti dahulu. Tetaplah bersinar Bulanku, biarlah senja menjadi saksi satu-satunya, kala aku dan kau bisa berpapasan setiap hari. Tertanda, Mataharimu yang rindu. (Aku sudah rindu sejak cahayaku masih terang, meski malammu belum tiba. Aku sudah rindu sejak itu)