Postingan

Menampilkan postingan dari November 17, 2013

Love dust . . .

Gambar
Sore yang hangat di bulan november. . . Terlintas lagi di benakku  tentang hal yang terjadi beberapa bulan lalu Hangat yang kurasakan tak lagi dapat kurasakan Mengingat hal bodoh itu, bagai ada ratusan kepingan es tajam yang menusuk ku, membuatku merasakan dingin yang melumpuhkan tubuhku. Bagiku, obat dan penyakitku adalah sama Untuk apa aku mengingatmu lagi? harusnya aku sudah membiarkanmu pergi dan membiarkan waktu memulihkan semuanya. Tapi namanya pulih, meskipun membaik tapi tidak mungkin dapat kembali seperti sedia kala, tapi bukan berarti tidak bisa lebih baik daripada sebelumnya. Aku percaya dengan yang namanya takdir, tapi kau membuatku bingung, membuatku ragu. Sudah tahu ditolak tapi mengapa masih berusaha? Mengapa bisa sedemikian keras hati ini bertahan ? Mungkin ini yang disebut pantang menyerah, atau mungkin juga keras kepala . . . Aku sudah tahu, obat bagiku adalah melupakanmu, mengikhlaskan semuanya, membiarkan semuanya berjalan sesuai alurnya. Tapi, per