Postingan

Menampilkan postingan dari November 27, 2017

Untuk Jiwaku

Kau pernah berkata bahwa kau mencintaiku sebagai jiwa Sejak saat itu pula aku percaya, bahwa jiwaku juga memilihmu Jika kau bilang tawa itu palsu.. Tawa yang kau perlihatkan padaku tiga tahun ini palsu Mungkin aku bisa percaya Jika kau bilang tatapan itu palsu Tatapan yang tertawa saat bertemu tatapanku itu palsu Mungkin aku percaya jika itu semua dusta Genggaman tanganmu yang hangat itu Pelukan lembut yang menenangkan itu Kecupan kasih sayang itu Mungkin aku percaya kalau itu semua palsu Tapi, maaf... Detik-detik waktu itu tak pernah berkhianat Menit-menit tawa dan tangis itu tak pernah berdusta Kata mungkin palsu, tapi rasa tidak pernah semu. Untuk jiwa yang mencintaiku selama lebih dari tiga tahun ini, Untuk jiwa yang masih menyayangiku jauh di lubuk hatinya, Angin dingin tak mampu membuatku beranjak pergi, seperti halnya ucapan pahitmu malam itu. Tertanda, Jiwa yang masih mencintaimu