After rain . . .
Hello again !
sudah pertengahan desember, pertengahan akhir tahun (?)
Well, seperti biasa nya, cerita ini ada karna penulis tak sanggup menuangkan segala isi hatinya lewat ungkapan, melainkan hanya bisa mengungkapkannya lewat tulisan. Whatever, yang penting diungkapkan, dan lega.
After rain,
Kali ini hujan yang memberiku inspirasi, 3 hari belakangan ini hujan terus turun mengguyur seluruh isi kota ku, hanya membiarkan matahari bersembunyi di balik awan-awan.
Akhir-akhir ini juga, aku bisa merasakan banyaknya perubahan disekitarku, lebih tepatnya perubahan orang-orang terdekatku.
Seringkali aku merasa heran, mengapa dari sekian banyak hal di dunia ini, sekian banyak pula yang tak pasti, alias bisa berubah. Tak ada yang tetap, tak ada yang kekal.
Cuaca aja bisa berubah seenaknya, begitu juga perasaan manusia, bisa berubah seenaknya, seringkali perasaan bisa membolak balik logika dan hati manusia .
Di dalam hidup, waktu terus berjalan, maka dari itu tempatkanlah masa lalu di tempat yang seharusnya. Lupakanlah yang seharusnya pantas untuk dilupakan, dan berjuanglah untuk hal - hal yang memang baik untuk kita, bukan berjuang untuk hal-hal yang memang 'keliatannya' baik untuk kita.
Jaman sekarang anak muda demen banget bilang kata 'badmood' , 'unmood' , alias not in the mood #samaaja
sebenernya ada apa sih dengan mood? membuat perasaan kita menjadi tak stabil kah? membuat hari kita tak tentu jalan ceritanya kah? Bisa jadi iya.
But don't you ever think about positive thinking? i guess you did. Masalahnya, bukan masalah berfikir positif nya yang susah, tapi bagaimana cara kita menerapkan semua hal hal positif tersebut. Bukan masalah pengaruh orang-orang disekitar kita yang menyebabkan naik turunnya mood, tapi masalah bagaimana kita menyikapi hal-hal disekitar kita dan tetap menjaga semuanya tetap stabil.
Dari semua hal yang bisa berubah ini, hujan pun turun lagi di kotaku. dan matahari lagi lagi hanya menyembunyikan sinarnya bersemu di balik awan-awan.
Lalu, setelah mendengar semua tetesan air air ini jatuh dari langit, aku berfikir, apakah hujan bisa disebut berkah? atau malah sebaliknya?
Terkadang hujan turun dengan disertai petir yang menggelegar, membuat takut yang mendengarnya.Tapi tahukah kalian dengan pelangi? tak akan ada pelangi jika hanya ada sinar matahari, dibutuhkan sinar matahari dan hujan untuk melihat pelangi.
Semakin deras hujan nya turun, semakin aku menyadari banyak hal, aku mengakui bahwa dunia ini sempit, kita bisa bertemu orang orang yang kita kenal di berbagai tempat sesering yang ditakdirkan, namun kita juga bisa berpisah dari orang-orang yang awalnya kita kenal, itu menandakan bahwa dunia ini juga sangat luas.
Jika terkadang kau merasa hidupmu sangat berat dan tak bisa lagi melangkah lagi, maka berfikirlah, dari sekian banyak hal negatif di sekelilingmu, kau pasti masih bisa menemukan hal positif, walaupun dalam jumlah sedikit. Biarlah sedikit dari pada tidak sama sekali, siapa tahu yang sedikit itu lama lama menjadi bukit. Jika sudah merasa lebih lega namun tidak bisa melangkah lagi, maka berjalanlah secara perlahan, langkah yang pelan namun pasti.
Tak selamanya matahari akan bersembunyi di balik awan kelam yang meneteskan hujan, tak selamanya malam akan terasa selalu gelap, dan siang terasa begitu terang, semua punya hal yang seimbang di alam ini, dan ketika kau ingin melihat segala nya berjalan dengan seimbang, stabil, yang kau butuhkan adalah membuka matamu, hatimu, dan juga pikiranmu, Tak peduli bagaimana rupa seseorang, yang lebih penting adalah bagaimana caranya menjadi seseorang yang mempunyai kecantikan hati, dan yang paling penting kecantikan jiwa :)
sudah pertengahan desember, pertengahan akhir tahun (?)
Well, seperti biasa nya, cerita ini ada karna penulis tak sanggup menuangkan segala isi hatinya lewat ungkapan, melainkan hanya bisa mengungkapkannya lewat tulisan. Whatever, yang penting diungkapkan, dan lega.
After rain,
Kali ini hujan yang memberiku inspirasi, 3 hari belakangan ini hujan terus turun mengguyur seluruh isi kota ku, hanya membiarkan matahari bersembunyi di balik awan-awan.
Akhir-akhir ini juga, aku bisa merasakan banyaknya perubahan disekitarku, lebih tepatnya perubahan orang-orang terdekatku.
Seringkali aku merasa heran, mengapa dari sekian banyak hal di dunia ini, sekian banyak pula yang tak pasti, alias bisa berubah. Tak ada yang tetap, tak ada yang kekal.
Cuaca aja bisa berubah seenaknya, begitu juga perasaan manusia, bisa berubah seenaknya, seringkali perasaan bisa membolak balik logika dan hati manusia .
Di dalam hidup, waktu terus berjalan, maka dari itu tempatkanlah masa lalu di tempat yang seharusnya. Lupakanlah yang seharusnya pantas untuk dilupakan, dan berjuanglah untuk hal - hal yang memang baik untuk kita, bukan berjuang untuk hal-hal yang memang 'keliatannya' baik untuk kita.
Jaman sekarang anak muda demen banget bilang kata 'badmood' , 'unmood' , alias not in the mood #samaaja
sebenernya ada apa sih dengan mood? membuat perasaan kita menjadi tak stabil kah? membuat hari kita tak tentu jalan ceritanya kah? Bisa jadi iya.
But don't you ever think about positive thinking? i guess you did. Masalahnya, bukan masalah berfikir positif nya yang susah, tapi bagaimana cara kita menerapkan semua hal hal positif tersebut. Bukan masalah pengaruh orang-orang disekitar kita yang menyebabkan naik turunnya mood, tapi masalah bagaimana kita menyikapi hal-hal disekitar kita dan tetap menjaga semuanya tetap stabil.
Dari semua hal yang bisa berubah ini, hujan pun turun lagi di kotaku. dan matahari lagi lagi hanya menyembunyikan sinarnya bersemu di balik awan-awan.
Lalu, setelah mendengar semua tetesan air air ini jatuh dari langit, aku berfikir, apakah hujan bisa disebut berkah? atau malah sebaliknya?
Terkadang hujan turun dengan disertai petir yang menggelegar, membuat takut yang mendengarnya.Tapi tahukah kalian dengan pelangi? tak akan ada pelangi jika hanya ada sinar matahari, dibutuhkan sinar matahari dan hujan untuk melihat pelangi.
Semakin deras hujan nya turun, semakin aku menyadari banyak hal, aku mengakui bahwa dunia ini sempit, kita bisa bertemu orang orang yang kita kenal di berbagai tempat sesering yang ditakdirkan, namun kita juga bisa berpisah dari orang-orang yang awalnya kita kenal, itu menandakan bahwa dunia ini juga sangat luas.
Jika terkadang kau merasa hidupmu sangat berat dan tak bisa lagi melangkah lagi, maka berfikirlah, dari sekian banyak hal negatif di sekelilingmu, kau pasti masih bisa menemukan hal positif, walaupun dalam jumlah sedikit. Biarlah sedikit dari pada tidak sama sekali, siapa tahu yang sedikit itu lama lama menjadi bukit. Jika sudah merasa lebih lega namun tidak bisa melangkah lagi, maka berjalanlah secara perlahan, langkah yang pelan namun pasti.
Tak selamanya matahari akan bersembunyi di balik awan kelam yang meneteskan hujan, tak selamanya malam akan terasa selalu gelap, dan siang terasa begitu terang, semua punya hal yang seimbang di alam ini, dan ketika kau ingin melihat segala nya berjalan dengan seimbang, stabil, yang kau butuhkan adalah membuka matamu, hatimu, dan juga pikiranmu, Tak peduli bagaimana rupa seseorang, yang lebih penting adalah bagaimana caranya menjadi seseorang yang mempunyai kecantikan hati, dan yang paling penting kecantikan jiwa :)
Komentar
Posting Komentar