LOST
May 13th 2014 | 03.07pm
Hai. . .
Entah apa yang ingin kutulis hari ini, sepagi ini, dengan suasana seperti sekarang...
Pernahkah kau merasakan kehilangan?patah hati? bagi yang merasakan cinta, hal ini cepat atau lambat pasti terjadi, iya kan?
Jadi, ini cinta? sedalam ini kah perasaanku terhadapnya?
perasaan yang hanya memberatkannya, mestinya sudah dari awal aku tidak membiarkannya tahu tentang perasaan ku, karena ini hanya menyulitkannya saja.
Dua orang bersama, karena mereka punya rasa yang sama. Sama-sama cinta, sama-sama sayang, sama-sama ingin mempertahankan. Dan hari ini aku mendengar dengan jelas bahwa ternyata kami berbeda. Mungkin kami sama-sama memiliki cinta, tapi tidak untuk dipertahankan.
Aku hanya ingin dia tahu, bahwa setiap saat yang kulalui bersamanya, adalah saat-saat yang tidak pernah bisa kulupakan, sakit ini adalah sakit yang paling tidak ingin kulupakan, karena dengan sakit inilah aku ingat bahwa pernah ada kenangan yang indah bersamanya.
Maybe, i'm not good enough for him
it's my fault, because i took courage for him, but he didn't do anything for me.
Saat dia mengungkapkan perasaannya, i think he would took courage for me. Maaf jika aku yang egois, terlalu egois untuk tidak melihat seberapa berat saat kamu bersamaku, tapi kalau boleh jujur, mungkin saat bersamamu aku juga merasakan kesulitan yang sama, disaat kita bersama aku percaya bahwa kita mempunyai perasaan yang sama, setiap kita bersama aku selalu berkata di dalam hati "mungkin jalan ke depan memang berat, tapi teruslah berjalan" karena tidak pernah sekalipun aku berfikir untuk meninggalkan mu sendirian, i know its hard for being together is, but nothing is worse than being apart
Sakitnya masih sama ketika aku melihat foto-foto kita, melihat chat kita, bahkan hanya mengingat namamu, tapi bagiku, kau adalah sakit yang tidak ingin membuatku menyerah.
Hal yang paling membuat ku sedih adalah, kau pergi mengucapkan selamat tinggal, padahal dulu kau bilang ingin selalu dekat bersamaku, tapi kini kau pergi meninggalkan semuanya di belakang. Aku memang tidak mencegahmu pergi, jika aku mencegahmu, apakah kau tetap tinggal? kurasa tidak. Walaupun aku sangat mengharapkan bahwa kau tetap tinggal bersamaku, tapi untuk apa, aku hanya membuatmu merasa sulit setiap saat,mungkin kehidupanmu bisa lebih baik tanpa aku :) Terakhir kali aku memelukmu dengan erat, namun dengan tangan yang lemah, aku menangis, aku berkata padamu "jangan pergi" karena aku tidak ingin berpisah. Kau hanya memelukku, tanpa mengucapkan sepatah katapun, apakah hatimu hancur? apakah kau sedih meninggalkan aku?
hal terakhir yang bisa kukatakan adalah "wo ai ni"
hanya 2 kali selama kita bersama, aku mengatakan kalimat ini secara langsung, pertama kali aku mengucapkannya, kau membalasnya dengan senang, mengatakan bahwa kau juga mencintaiku. Tapi tidak kali ini, kau hanya diam dan memelukku untuk terakhir kalinya.
Jangan takut jika kemudian hari aku tidak merasa bahagia, bagaimanapun sulitnya nanti, aku harap kau tetap bisa tersenyum, aku harap kau hanya menganggapku sebagai kenangan yang mestinya sudah dilupakan, meskipun jauh di dalam hati, aku tidak pernah ingin dilupakan.
Aku berharap, semoga kau berbahagia seumur hidupmu, sayang.
The world is a puzzle, and we're two pieces that fit perfectly together, and now, i lost my other pieces, and we can't be together. I'm sorry dear, i'm sorry that i still love you.
I love you yesterday, today, and tomorrow. . .
Hai. . .
Entah apa yang ingin kutulis hari ini, sepagi ini, dengan suasana seperti sekarang...
Pernahkah kau merasakan kehilangan?patah hati? bagi yang merasakan cinta, hal ini cepat atau lambat pasti terjadi, iya kan?
Jadi, ini cinta? sedalam ini kah perasaanku terhadapnya?
perasaan yang hanya memberatkannya, mestinya sudah dari awal aku tidak membiarkannya tahu tentang perasaan ku, karena ini hanya menyulitkannya saja.
Dua orang bersama, karena mereka punya rasa yang sama. Sama-sama cinta, sama-sama sayang, sama-sama ingin mempertahankan. Dan hari ini aku mendengar dengan jelas bahwa ternyata kami berbeda. Mungkin kami sama-sama memiliki cinta, tapi tidak untuk dipertahankan.
Aku hanya ingin dia tahu, bahwa setiap saat yang kulalui bersamanya, adalah saat-saat yang tidak pernah bisa kulupakan, sakit ini adalah sakit yang paling tidak ingin kulupakan, karena dengan sakit inilah aku ingat bahwa pernah ada kenangan yang indah bersamanya.
Maybe, i'm not good enough for him
it's my fault, because i took courage for him, but he didn't do anything for me.
Saat dia mengungkapkan perasaannya, i think he would took courage for me. Maaf jika aku yang egois, terlalu egois untuk tidak melihat seberapa berat saat kamu bersamaku, tapi kalau boleh jujur, mungkin saat bersamamu aku juga merasakan kesulitan yang sama, disaat kita bersama aku percaya bahwa kita mempunyai perasaan yang sama, setiap kita bersama aku selalu berkata di dalam hati "mungkin jalan ke depan memang berat, tapi teruslah berjalan" karena tidak pernah sekalipun aku berfikir untuk meninggalkan mu sendirian, i know its hard for being together is, but nothing is worse than being apart
Sakitnya masih sama ketika aku melihat foto-foto kita, melihat chat kita, bahkan hanya mengingat namamu, tapi bagiku, kau adalah sakit yang tidak ingin membuatku menyerah.
Hal yang paling membuat ku sedih adalah, kau pergi mengucapkan selamat tinggal, padahal dulu kau bilang ingin selalu dekat bersamaku, tapi kini kau pergi meninggalkan semuanya di belakang. Aku memang tidak mencegahmu pergi, jika aku mencegahmu, apakah kau tetap tinggal? kurasa tidak. Walaupun aku sangat mengharapkan bahwa kau tetap tinggal bersamaku, tapi untuk apa, aku hanya membuatmu merasa sulit setiap saat,mungkin kehidupanmu bisa lebih baik tanpa aku :) Terakhir kali aku memelukmu dengan erat, namun dengan tangan yang lemah, aku menangis, aku berkata padamu "jangan pergi" karena aku tidak ingin berpisah. Kau hanya memelukku, tanpa mengucapkan sepatah katapun, apakah hatimu hancur? apakah kau sedih meninggalkan aku?
hal terakhir yang bisa kukatakan adalah "wo ai ni"
hanya 2 kali selama kita bersama, aku mengatakan kalimat ini secara langsung, pertama kali aku mengucapkannya, kau membalasnya dengan senang, mengatakan bahwa kau juga mencintaiku. Tapi tidak kali ini, kau hanya diam dan memelukku untuk terakhir kalinya.
Jangan takut jika kemudian hari aku tidak merasa bahagia, bagaimanapun sulitnya nanti, aku harap kau tetap bisa tersenyum, aku harap kau hanya menganggapku sebagai kenangan yang mestinya sudah dilupakan, meskipun jauh di dalam hati, aku tidak pernah ingin dilupakan.
Aku berharap, semoga kau berbahagia seumur hidupmu, sayang.
The world is a puzzle, and we're two pieces that fit perfectly together, and now, i lost my other pieces, and we can't be together. I'm sorry dear, i'm sorry that i still love you.
I love you yesterday, today, and tomorrow. . .
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusingat kata bijakmu "ada yg datang dan ada yg pergi, tp pasti ada yg tetap tinggal" ? nah bijaki dulu itu...
BalasHapussoal dia meninggalkanmu, it doesnt matter, berarti dia sudah tau dgn pilihannya, resikonya, pasti itu berat, dia berat kehilanganmu.
Tuhan mengambil emas dalam hidupmu, karena satu alasan : menggantinya dengan berlian. Jadi jgn takut untuk menghadapinya :)
Seseorang pernah bilang "menemukan orang yang tepat membutuhkan waktu yg tepat, seperti hujan dan malam.. hal-hal indah tau kapan saatnya ia akan datang." mungkin saat ini bukan saat yg tepat, suatu saat kau pasti akan tau siapa yg nantinya jd pilihan dlm hidupmu.
Satu lagi, jgn brhrp terlalu banyak, baik sama keluarga, teman/org yg dekat dgn kita. Mereka berpotensi menyakiti. Lebih baik berharap pada Tuhan.
aku hanya bisa berpendapat, selebihnya kau yg menentukan, harus pergi jauh darinya, atau tetap terpuruk dalam kesulitan. Tuhan tidak pernah sia-sia dgn rencanaNya :)
By the way, yg diatas itu quotes-quotes dr org lain, bukan akuu :p
hmmm xiexie ni {} aku lega baca komennya, bijak :') aku harap emg berlian yang dikasih nanti ,meskipun dia emas yang diambil utk saat ini :') tapi maklumlah,namanya baru kehilangan, pasti sakit lah
BalasHapuskmrn aku sadar sesuatu sih pas les PG, mas yg ngajar mtk tuh blg "kalian ini cuma ga biasa aja ngerjain soal yg seperti ini, misalnya ada orang yang seringsusah BAB. dengan orang yang baru punya masalah BAB, 'yang udah biasa, pasti udah tau harus ngapain' yaa aku harap sih aku biasa patah hati, ditinggalin dsb, jadi aku yakin pasti bisa ngelewatin ini :') lagian kalo jodoh ga kemana, tapi kalo bukan jodoh, ya kemana-mana (?)
maaci onicaaaaaaan :'''''' :'3
emg bener sih, mencintai/menyayangi seseorang berarti memberikan orang tsb kekuatan untuk menyakiti kita, tapi yg benar-benar tulus mencintai/menyayangi kita pasti ga akan melakukan hal tsb walaupun dy tau dy bs melakukannya :)
aku jadi inget satu quotes nix ...
BalasHapus"at some point you have to realize that some people can stay in your heart, but not in your life" :')
yah..aku hanya membantu lewat kata-kata, hal yg bs aku lakukan? nothing.
BalasHapusit's your choice... terserahmu mau lewatin itu dgn tegar atau harus terseret-seret dgn kenangan. inget satu hal, kalo udah di tekadkan mau dilupain, jgn coba-coba buka "lemari" yang kuncinya udh dibuang jauh-jauh, jgn salahin keadaan kalo tiba-tiba kita terbawa arus masa lalu. Emang keliatannya susah, susah buat lupa semua, tapi setidaknya kita berusaha mengikhlaskan.
yaap bukeqi... senang bs membantu :)
eh aku udh dm aku gaada pulsa nix '-' btw gmn laptopnya? udh baik kah?
BalasHapushmm... sampe skrg sih aku blm tegar, cuma berusaha tegar :') meskipun cuma lewat kata-kata rsny aku lumayan lega, setidaknya bbrp kalimat mu mengubah pola pikirku :'3
kalo masalah kunci yg udh dibuang, kunci nya blm aku buang sih nix, i know it's not the goodbye that hurts, but it's the flashbacks that follow, kykny sm kyk dulu lah, aku butuh waktu sampe hari dimana aku sadar kalo aku harus ngapain , skrg sih aku cm menyibukkan diri #cailah
btw kykny dk asik kt ngobrol di blog , terlalu umum wkwk, chat di yahoo yuuuk wkwkwk