Analogi Cinta

Cinta.

kadang hal ini terasa baik-baik saja, tidak ada yang salah dengan kata ini, tidak ada yang salah dengan cinta. Yang membuat cinta seakan salah adalah yang merasakannya.

Cinta ibaratkan api. 

Jika kau ingin merasakan kehangatan dari api, kau tidak bisa begitu dekat, karena api itu akan membakarmu. Tapi, jika kau terlalu jauh dari api itu, mungkin saja api itu akan padam.

 Terkadang kita lupa, kapan saatnya untuk dekat, dan menjauh. Kadang kita bingung, mana orang yang seharusnya dijaga , mana yang seharusnya tidak.

Hingga akhirnya kau merasa bahwa api hanya memberimu panas yang sanggup melepuhkan semua perasaanmu menjadi abu. Karena caramu menjaga api itu tidaklah tepat seperti yang seharusnya.

Cinta.

Cinta bukan burung di dalam sangkar, tapi bukan pula kucing yang berkeliaran. 

Cinta bagaikan tumbuhan. hidup dalam ruang, di tempat yang pas. Tempat yang semestinya ,hingga bisa tumbuh dengan baik.

Begitu banyak hal yang dapat menganalogikan cinta, tapi tidak sedikit orang yang tidak bisa mengungkapkannya. 

Mengapa begitu?

Apakah cinta sesuatu yang rumit sehingga tidak mampu diucapkan? atau malah, cinta sangat sederhana hingga tak ada kata yang bisa mewakili kesederhanaan itu?

Kuharap aku bisa mengerti "cinta" . Mengenali kerumitannya lewat sederhananya. Memberinya ruang hingga dapat terus tumbuh. Menjaga api ku tidak terlalu dekat dan bisa merasakan hangatnya. 

Tetap merasakannya dengan dia yang merasa sama sepertiku :)