Ingin tahu

Terkadang aku iri dengan orang-orang di luar sana yang bisa tahu apa yang sedang kau lakukan, buku apa yang sedang kau baca, apa makan siang yang tadi kau makan tanpa harus bertanya.

Aku iri,
Dengan mereka yang bisa tahu apa acara tv kesukaanmu tanpa harus menonton acara itu bersama denganmu.

Aku iri,
Dengan orang yang mengobrol asyik denganmu tentang buku yang sama-sama kalian baca.

Aku iri,
ketika orang-orang bisa tahu tentangmu tanpa harus bertanya padamu.

Tapi aku yang selalu ingin mencari tahu tentangmu ini tak merasa menyesal.

Aku senang ketika aku tahu siapa penulis kesukaanmu karena aku mencari tahu. Setiap kali aku melihat buku penulis kesukaanmu  di toko buku, aku akan langsung berpikir "Ah, ini kesukaannya".

Tak jarang diam-diam aku ikut membacanya, supaya aku tahu apa yang kau pikirkan saat membaca buku itu hingga kau begitu menyukainya.

Aku senang ketika aku tahu makanan kesukaanmu ketika kita makan bersama. Tak jarang aku mencari resep untuk membuat makanan kesukaanmu, agar nantinya kau bisa menikmati masakanku.

Aku senang, ketika melihatmu tertawa lepas ketika menonton film yang kau sukai.

Terkadang aku ikut menonton film lain yang pernah kau tonton, agar aku mengerti harus menonton film apa denganmu nanti ketika kita menonton bersama lagi.

Kau mungkin tidak menceritakan segalanya padaku, tapi aku selalu mencari tahu.

Setiap hari aku selalu mencari tahu tentangmu tanpa bertanya, karena inilah caraku agar aku bisa  memahamimu lebih baik dari hari kemarin.

Tetapi, tak jarang pula aku menemui kesulitan saat mempelajarimu. Sifat manusia berubah. Begitu juga kau dan aku. Kau yang kemarin mungkin akan berbeda dengan yang kutemui hari ini, besok, ataupun lusa. Catatanku tentangmu pun terus berubah hari demi hari.

Walaupun begitu, aku tetap ingat satu hal yang tidak pernah berubah dari kaul dan aku. Hanya dengan mengingat satu hal itu, maka aku merasa bahwa kita sudah memahami satu sama lain. Ya kan?

Aku mungkin merasa iri dengan orang-orang yang tahu tentangmu tanpa harus bertanya dan mencari tahu. Tapi aku tak menyesal menghabiskan waktuku untuk belajar memahamimu. Dengan belajar, aku merasa lebih bisa memahamimu lebih baik daripada hari kemarin.